Persaingan dalam mencari lapangan
pekerjaan di era globasisasi sekarang semakin meningkat, dilihat dari banyaknya
jumlah anggkatan kerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 120,4 Juta
(BPS).
Penurunan jumlah penduduk yang
bekerja pada sektor pertanian sekitar 1,3 juta merupakan sebuah permasalahan
yang harus disikapi. Melihat dari tofografi Indonesia yang merupakan sector pertanian
dapat menjadi bidang unggulan. Khususnya di daerah kabupaten Kapuas Propinsi
Kalimantan Tengah.
Kabupaten Kapuas merupakan daerah
dengan 80 % merupakan rawa yang sangan mendukung pada sektor pertanian Topografi
daerah secara umum terbagi dalam 2 (dua) bagian, yakni daerah sebelah utara
(meliputi 3 Kecamatan) merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dengan
ketinggian antara 50-500 m/dpl, sedangkan daerah selatan (meliputi 9 Kecamatan)
merupakan daerah pesisir, dataran rendah dan rawa-rawa dengan ketinggian 0 - 50
m/dpl. Iklim di Kabupaten Kapuas termasuk iklim tropis dan lembab dengan
temperatur minimal berkisar antara 21 - 230C dengan curah hujan rata-rata 1.789
mm pertahun.
(Profil Kabupaten Kapuas)
Idealnya Kabupaten kepuas
memperkuat sektor pertanian dengan memberikan berbagai kemudahan kepada para
petani misalnya mesin pembajak sawah, mesin penanam, mesin pemanen dan lain
sebagianya.
Dengan adanya fasilitas seperti
itu maka pertanian kita tentunya akan berubah, dan minat para pencari pekerjaan
khususnya bidang pertanian akan meningkat. Memang perlu kerja keras pihak
Pemerintah khususnya Dinas terkait sebagai langkah awal dan progresif harapan kedepan untuk
kemajuan Dunia pertanian Indonesia Khususnya kabupaten Kapuas.